Kompresi data
adalah sebuah teknik pada ilmu komputer untuk mengecilkan ukuran data. Banyak
orang juga menyebut hal ini dengan memampatkan data. Jadi , data yang ada
dimampatkan menjadi lebih kecil dari ukuran sebenarnya dengan tujuan menghemat
ruang penyimpanan. Apabila kompresi data dilakukan, otomatis Anda hanya
membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih kecil. Selain dinilai lebih efisien,
kompresi data juga mempercepat waktu pertukaran data.
Jika Anda
masih bingung dengan penjelasan diatas coba simak contoh berikut ini. Contoh
yang paling sering dijumpai adalah menyingkat kata-kata umum yang sering
digunakan seperti “yang” menjadi “yg”. Kompresi data dianggap satu hal yang
penting karena selain mempercepat proses pertukaran data juga mengecilkan
kebutuhan bandwidth. Kompresi data bahkan tidak hanya berlaku untuk teks saja,
melainkan gambar (JPEG, PNG, TIFF), audio (MP3, AAC, RMA,
WMA) dan juga video (MPEG, H261, H263).
Ada beberapa
hal yang harus Anda perhatikan agar kompresi data ini dapat berjalan dengan
lancar. Pengiriman data hasil kompresi hanya dapat dilakukan apabila pengirim
dan penerima mempunyai aturan yang sama dalam kompresi data. Selain itu
pengirim juga harus menggunakan algoritma kompresi data yang baku dan pihak
penerima pun memakai teknik dekompresi data yang sama dengan pengirim agar data
dapat terbaca.
Jenis-jenis
Kompresi Data
Setelah
mengetahui dan memahami arti dari kompresi data, Anda juga harus tahu
jenis-jenis dari kompresi data. Terdapat dua jenis kompresi data yaitu Loseless
Data Compression dan Lossy Data Compression. Berikut uraiannya :
- Loseless Data Compression
Loseless Data
Compression adalah teknik
kompresi data dimana data kompresi dapat didekompres kembali. Selain itu hasil
kompresi data yang dihasilkan sama persis seperti data asli sebelum dilakukan
kompresi. Contoh dari Loseless Data Compression adalah ZIP,
RAR dan 7-ZIP. Pemakaian Loseless Data Compression biasanya
untuk akurasi data yang sangat penting seperti data teks, data program dan
Image (PNG, GIF).
- Lossy Data Compression
Lossy Data
Compression adalah teknik pemampatan
data yang hasilnya tidak sama dengan data aslinya, namun tidak menjadikannya
masalah. Teknik Lossy Data Compression ini contohnya
adalah MP3, Streaming Media, JPEG, MPEG dan WMA. Penggunaan
teknik Lossy Data Compression data ini dinilai lebih efisien
dibandingkan dengan Loseless Data Compression. Alasannya yaitu
teknik Lossy Data Compression hanya membuang bagian-bagian
data yang kurang penting. Oleh sebab itu data yang dihasilkan masih bisa
digunakan meskipun beberapa bagian dari data aslinya ada yang dihilangkan.
Sumber : https://baktikominfo.id/id/detail-berita/teknik-kompresi-data-dan-jenis-jenisnya-yang-perlu-anda-ketahui